Roma tidak dibangun dalam semalam. Begitupun juga dalam menulis blog. Ada proses yang tiada henti untuk terus mencoba. Mencoba banyak hal. Walau kadang berakhir kegagalan. Tapi bukannkah itu cara untuk kemudian mendapatkan cara yang lebih baik sebelum akhirnya menemukan yang benar-benar tepat. Ya! Mirip-miriplah kisah cintamu yang penuh liku itu.
Penemuan menuju jalan yang tepat seperti halnya jalan menemukan jodoh. Ada yang panjang ada pula yang pendek. Ada yang sudah lama pacaran lalu tiba-tiba sang pacar menikah dengan teman sendiri. Dalam urusan menulis blog, saya sampai saat ini menyadari bahwa saya masih berjalan di jalan yang panjang itu. Saya pernah berhenti dalam waktu yang cukup lama dan baru memulai kembali lagi berjalan.
Saya percaya tulisan itu seperti halnya manusia memiliki karakter. Karakter sebuah tulisan hakikatnya adalah sebahagian dari cerminan dari karakter penulisnya. Karena karakter seseorang dalam melihat sesuatu cenderung berbeda-beda, maka dalam sebuah tulisan dipilihlah tiga karakter utama yang dominan. Teknik ini biasa disebut dengan 3 mantra.
3 Mantra Blog
3 mantra ini biasanya digunakan dalam teknik stand up comedy. Proses menulis blog dan menulis materi stand up comedy ternyata memiliki bidang singgung yang cukup besar sehingga metode ini pun cukup baik bila digunakan untuk menulis blog. Dengan teknik 3 mantra seorang stand up comedian bisa mempersonifikasikan dirinya sehingga memiliki ciri khas yang membedakan dirinya dengan yang lain. Begitupun juga dengan penulis blog. 3 mantra ini akan membuat gaya penulisan atau sudut padang tulisan seorang blogger memiliki ciri tersendiri bila dibandingkan dengan blogger yang lain.
3 mantra pada dasarnya adalah karakter dasar yang ingin divisualisasikan seorang penulis blog yang menunjukkan deskripsi dan atau jalan cerita utama dari postingan-postingan yang dibangunnya dalam sebuah blog. Kenapa tiga? karena satu dan dua terlalu sedikit dan empat terlalu banyak. Maaf, karena tiga adalah jumlah sederhana yang simple dan mudah digambarkan. 3 mantra yang diambil biasanya dari tiga karakter yang mencerminkan diri penulis, apa yang disukainya, mungkin juga apa yang dikuasainya.
Sebagai contoh blog ini misalnya; Ada tiga mantra yang menjadi ide utama dari blog ini :
- Menyenangi aktifitas fisik ( sepeda,lari,renang,mendayung, hiking)
- Orang biasa
- Senang pada hal baru ( petualangan, ilmu baru, dll)
Ketika sebuah blog ditulis berdasarkan teknik 3 mantra maka sebuah tulisan setidak-tidaknya akan mewakili minimal dua karakter utama dari tiga karakter tersebut. Hal ini kemudian akan membuat proses menemukan ide dan sudut pandang yang khas menjadi lebih mudah.
Contoh penerapan 3 mantra
Issue : Makassar ketika musim hujan selalu dilanda banjir
Mari kita mengambil dua karakter dari ide utama blog. Bagaimana sudut pandang Orang biasa yang menyenangi aktifitas fisik memandang banjir yang melanda Makassar?
Tentunya disini bisa muncul banyak ide tulisan. Misalnya:
- Orang biasa akan susah untuk pergi lari pagi karena dimana-mana banjir
- Orang biasa akan senang karena tidak perlu jauh-jauh lagi pergi berenang
- Orang biasa akhirnya bisa merasakan mendayung perahu karet di dalam kompleks perumahan karena banjir
Dan masih banyak ide tulisan lain yang bisa muncul.
Dengan hal ini apapun issue ataupun premis yang akan dibahas akan menjadi lebih mudah untuk ditulis dan kemungkinan menulis dari berbagai sudut pandang yang khas menjadi lebih mudah.
Sebagai contoh saya akan membahas tiga tulisan dari blog ini:
Tulisan pertama : Demi rindu kukayuh sepeda hingga ke kampung.
Tulisan tersebut memuat dua karakter utama dari blog ini yaitu :
Menyenangi aktifitas fisik : Bersepeda sejauh 186 km
Orang biasa : Memiliki rasa rindu,lelah dan jenuh
Aktifitas bersepeda sejauh 186 km bagi sebagian orang adalah hal yang tidak masuk akal, sangat melelahkan dan sia-sia. Namun dengan memasukkan unsur orang biasa yang memiliki rasa rindu pada kenangan masa kecil di kampung halaman menjadikan bersepeda sejauh itu menjadi lebih manusiawi. Pembaca diajak untuk menyelami apa yang dirasakan oleh penulis sehingga akhirnya memahami tujuan penulis untuk bersepeda. Selain itu ada unsur orang biasa lain yang disisipkan walaupun porsinya lebih sedikit. Contohnya ; rasa lelah dan rasa capek.
Tulisan Kedua : Memahami kembali golden circle
Tulisan tersebut memuat dua karakter utama dari blog ini yaitu :
Orang biasa : Ikut lomba desain walaupun tidak punya latar belakang desain
Senang pada hal baru : Mendapatkan insight baru dalam metode komunikasi
Dalam tulisan tersebut si orang biasa datang ke sebuah lomba desain walaupun tidak punya latar belakang desain, tentu saja kecil kemungkinannya menang namun dari event tersebut ternyata dia mendapat insight baru bagaimana metode komunikasi yang baik.
Tulisan ketiga : Yang bergetar di aliran sungai jeneberang
Tulisan tersebut memuat tiga karakter utama dari blog ini yaitu :
Menyenangi aktifitas fisik : Menikmati pengalaman mengayuh perahu karet
Orang biasa : Memiliki rasa takut dimangsa buaya
Senang pada hal baru : Pengalaman pertama mengayuh perahu di sungai yang besar
Dalam tulisan tersebut ketiga karakter utama langsung ditampilkan sehingga ide-ide untuk menggali tulisan menjadi lebih luas. Pembaca diajak untuk merasakan ketakutan penulis sebagai orang biasa, Memahami atau setidaknya memiliki gambaran bagaimana teknik mengayuh dayung dan gambaran sungai yang dilewati penulis pada saat menggunakan perahu karet.
Nah! Apakah kamu tertarik menggunakan metode 3 mantra dalam menulis di blog ? ataukah ada ide lain yang jauh lebih mudah atau lebih bagus? Di tunggu tanggapannya di kolom komentar ya.
tulisannya sungguh menginspirasi. jadi mikir…3 mantraku apa yaa? kasi ide dong daeng
Apa ya? itu harus merenungi diri dulu. Tapi jangan terlalu lama merenung. Bisw keterusan ingat masa lalu trus sedih, trus nangis trus ndak jadi-jadi dong tulisannya
Yaaa, Daeng Adda selalu menggambarkan dirinya apa adanya. Sebagai orang dewasa. Penyuka kegiatan fisik iya, dan ternyata ada yang ketiga ya.
Tentu tidak bisa hanya 3 kali ya, kalau misalnya ada 4, boleh dieksplorasi juga?
Terima kasih sharing-nya Daeng. Ini akan membantu bloger menemukan dan mendefinisikan karakternya ke dalam tulisan.
3 atau 4 itu pilihan hidupji Kak. Tapi syarat utamanya itu yang berat. Harus adil. #loh #bahasapaini
Ealah tabe’, “orang biasa” maksudku kenapa na jadi ‘orang dewasa” hahaha.
Orang biasa juga bisa dewasa kak
asik.. kopdar kemarin ternyata sangat berfaedah. terima kasih Om Adda sudah membagikan tiga mantra ini. kayaknya cocok untuk dipakai dalam membangun identitas blog.
Tapi oppa kopdar nda panggil2 hiksss..
Waduh! masa ibu ketua terlupakan ini.
Kenapa saya tidak paham sesi ini di kopdar hahaha terlewat ka
Ulangi kak Adda ?
Mami lagi terima tamu waktu Dg.Adda bahas ini, hehe..
Lagi terima tamu ki waktu itu Mam
Pantas setiap baca tulisannya kak adda selalu mengalir, tulisan jadi hidup dan bisa divisualisasikan, dan enak dibaca. Fix, harus lanjut cari 3 mantra untuk blog sendiri. Dapat ilmu baru ini, jadi ingat pelajaran bahwa blog itu harus memiliki ciri khas. Inimi selalu saya cari-cari dari dulu, tapi entah susah memahaminya sampai akhirnya tidak ketemu-ketemu. Ilmu yang dibagi sama kak adda akhirnya membuka mata dan membuat saya jadi lebih paham bagaimana sebuat blog yang berkarakter atau blog yang memiliki ciri khas. The bestlah pokoknya sama tulisan ini. Kak, kuundangki buat jadi pembicara untuk nulis blog relawan ya kak. Mengungkapkan bagaimana membuat tulisan yang menarik hehehhe 😀
Saya apaji kodong, Masih remah-remah rempeyek ji. Tapi kalo berbagi ilmu saya siapji. Minimal ilmu yang masih sedikit ini ada manfaatnya
auto bookmark!!!
aku suka aku suka aku suka <3
makasih pencerahannya kak…
btw, tolong doakan saya jadi rajin nulis hihihi…
Aminnn… Semoga Kakak Ama rajin menulis
Wah selama saya ngeblog ndak prrnah terpikirkan soal mantra-mantra ini. Maklum, ku ngeblog gak pernah pakai mikir dan langsung apa adanya saja. Ini membuat tulisanku memang jadi ngalor ngidul wkwk~
Ngalor ngidul tapi pembacanya banyak. hahahaha
Keren! Makasih pencerahannya kak! Abis ini, bikin mindmap dr karakter yg sdh ditemukan.. hahaha
siap. Tinggal lanjut bikin mindmap
Kalo niche blog bisaji di kak, dimulai dari mencari 3 mantra. Sebenarnya ini yang baruka mau bangun pelan-pelan di blog ku kak. 3 mantraku mungkin : aktif, inspiratif, kreatif. Yang jelas isi2 di blogku itu mau menggambarkan kalo saya itu adalah orang yang aktif (maksudnya bukan kantor to’ tapi juga aktif di komunitas dsb), trus inspiratif itu bisa memotivasi orang lain, dan kretatif itu haruska menyisipkan gambar-gambar kreatif gitu soalnya sukaka desain. ? duh help me kak. Cuma nicheki juga masih bingung kalo mo pake 3 mantraku itu. Haha.
Deh! kalau ini sih sudah langsung eksekusi saja. Sudah ada semuami bahan yang dibutuhkan
Dari kopdar itu saya langsung terkesan dengan bahasan ini, dan mulai mikir tentang 3 mantra yang mau saya terapkan di blog saya.
Ayo Kak, sebutkan 3 mantra yang sesuai dengan karakterta